Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Arsip Blog

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

By On Oktober 18, 2017



TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN ( PENGANTAR BISNIS BAB XII )


Nama :Rahmat Jatnika  
Kelas : 1EB02                
       NPM : 24217894           
KATA PENGANTAR
. Puji sukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa, karna karena rahmat serta hidayahnya saya dapat merampungkan pekerjaan pengantar usaha bab XII yang berjudul “Teknik Analisa Meramalkan Kas Perusahaan” . Pekerjaan ini diserahkan manfaat penuhi mata kuliah pengantar usaha.
Keinginan saya mudah-mudahan pekerjaan ini bias menolong menaikkan pengetahuan serta pengalaman untuk beberapa pembaca, hingga saya bisa melakukan perbaikan bentuk ataupun isi pekerjaan ini hingga nantinya bisa tambah baik.
saya mengerti kalau dalam pengaturan tulisan ini jauh dari prima, baik dari sisi pengaturan, bahasan, maupun penulisannya. Oleh karenanya saya menginginkan kritik serta anjuran yang sifatnya membuat, terutama dari dosen mata kuliah pengantar usaha manfaat jadi referensi dalam bekal pengalaman untuk saya untuk tambah baik di masa yang juga akan datang

Jakarta, 4 Oktober 2017
   Penulis         


BAB I

PENDAHULUAN
Kas yaitu sisi dari aktiva lancer atau current assets, contoh dari kas salah satunya uang kertas, logam, serta semacamnya yang bisa digunakan jadi alat ganti yang mempunyai basic pengukuran akuntansi. Manajemen kas yang baik begitu dibutuhkan untuk mengontrol cost biaya serta hal – hal yang dapat merugikan perusahaan. Ini karena, kas yaitu assets yang memiliki kemungkinan tertinggi serta paling lancer. Di BAB XII ini kita juga akan mengulas bagaimana caranya analisa meramalkan kas perusahaan.

TUJUAN PENULISAN
• Mengerti keuangan perusahaan
• Mengerti estimasi penjualan
• Mengerti estimasi produksi
• Mengerti estimasi pembelian bahan langsung
• Mengerti estimasi penggunaan bahan langsung
• Mengerti gaji langsung
• Mengerti estimasi beban fabrikase
• Mengerti estimasi harga pokok penjualan
• Mengerti estimasi beban penjualan
• Mengerti estimasi beban administrasi
• Mengerti estimasi laba rugi
• Mengerti estimasi kas

MANFAAT PENULISAN
Dapat memperkirakan jumlah kas yang diperlukan satu peruusahaan dan dapat menaksir keperluan kas dari jenis – jenis estimasi yang juga akan di terangkan.












BAB II
PEMBAHASAN

1. KEUANGAN PERUSAHAAN
Keuangan perusahaan mempunyai tiga motif yang berlainan salah satunya :
Divestasi Perusahaan mempunyai sebagian motif untuk divestasi.
Pertama, satu perusahaan juga akan lakukan divestasi (jual) usaha yang bukanlah adalah sisi dari bagian operasional intinya hingga perusahaan itu bisa fokus pada ruang usaha paling baik yang bisa dikerjakannya.
Motif ke-2 untuk divestasi yaitu untuk peroleh keuntungan. Divestasi hasilkan keuntungan yang tambah baik untuk perusahaan karna divestasi adalah usaha untuk jual usaha supaya bisa peroleh uang.
Motif ke-3 untuk divestasi yaitu terkadang dipercayai kalau nilai perusahaan yang sudah lakukan divestasi (jual usaha spesifik mereka) lebih tinggi dari pada nilai perusahaan sebelumnya lakukan divestasi.
Motif ke-4 untuk divestasi yaitu unit usaha itu tidak untungkan sekali lagi. Makin jauhnya unit usaha yang digerakkan dari core competence perusahaan, jadi peluang tidak berhasil dalam operasionalnya makin besar.
- Hak Pesan Dampak Terutama Dahulu
- Kebangkrutan

2. ESTIMASI PENJUALAN
Estimasi penjualan mempunyai hubungan yang begitu erat dengan biaya penjualan. Terkecuali memastikan biaya penjualan yang terbagi dalam biaya penerimaan serta biaya pengeluaran atau cost penjualan, butuh juga memastikan biaya produksi, cost material, tenaga kerja serta harga pokok penjualan. Akhir dari ini yaitu pemilihan biaya laporan laba rugi. Dengan hal tersebut sistem estimasi ini mempunyai peranan yang begitu strategis untuk manajemen perusahaan.

3. ESTIMASI PRODUKSI
Cost produksi atau Harga Pokok Produksi (Biaya of Goods Manufactured) adalah himpunan dari bebrapa cost yang di keluarkan untuk peroleh serta membuat bahan baku hingga jadi bahan jadi.

Biaya-biaya itu terbagi dalam :
a. Cost Bahan Baku (disingkat BBB)
b. Cost Tenaga Kerja Segera (disingkat BTKL)
c. Cost Overhead Pabrik (disingkat BOP)

4. ESTIMASI PEMBELIAN BAHAN LANGSUNG
Adalah pembelian barang dengan segera, baik berbentuk segera ataupun system on-line. estimatis ini begitu untungkan untuk penjual ataupun konsumen. karna penjual dapat memprodukan barang daganganya lewat cara system on-line, serta si konsumen dapat juga lebih menghuntungkan serta menghematkan. karna konsumen tidaklah perlu menyempatkan diri yang lama untuk datang serta pergi kesana. Cukup cuma dengan ada dimuka computer serta pilih barang mana yang juga akan di belinya. lantas mentransferkan jumlah uang yang telah tercantum, lewat cara sesuai sama itu pihak konsumen ataupun pihak penjual bisa memperolehkan keuntungan.


5. ESTIMASI PEMAKAIAN BAHAN LANGSUNG
Cost yang di keluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu serta penunjang produksi. Berdasar pada harga pokok satandar memberikan kalau satu unit bahan baku segera diperlukan untuk merampungkan satu unit product jadi. Harga yang dipakai sama juga dengan harga yang dibeli.

6. UPAH LANGSUNG
Adalah pembayaran gaji pada karyawan yang segera terkait dengan hasil spesifik. Serta diberi segera pada pekerja

7. ESTIMASI BEBAN FABRIKASE
Adalah estimasi yang menerangkan mengenai beban pabrikase. Bahan baku tidak segera, tenaga kerja tidak segera, serta semuanya cost pabrik yang lain yg tidak bisa dengan nyaman diidentifikasikan dengan atau dibebankan segera kepesanan, product, atau objek cost beda yang spesifik

8. ESTIMASI HARGA POKOK PENJUALAN
Arti yang dipakai pada akuntansi keuangan serta pajak untuk melukiskan cost segera yang muncul dari barang yang di produksi serta di jual dalam aktivitas usaha. Ini termasuk juga cost bahan baku, tenaga kerja segera, serta cost overhead serta tidak termasuk juga periode (operasi) cost seperti penjualan, iklan atau R & D. HPP keluar pada laporan laba rugi jadi komponen paling utama dari cost operasi. HPP juga dikatakan sebagai cost penjualan.


9. ESTIMASI BEBAN PENJUALAN
Beban si penjual karna ada banyak aspek yang buat perusahaan atau sipenjual oleh pihak-pihak spesifik. umpamanya beban pajak, rusaknya beberapa barang, apa pun yang buat perusahaan jadi beban.

10. ESTIMASI BEBAN ADMINISTRASI
Beban yang biasanya berlangsung di bagian personalia, bagaian keuangan, serta sisi umum.


11. ESTIMASI LABA RUGI
Neraca keuangan satu perusahan yang memberikan keuntungan atau kerugian.


12. ESTIMASI KAS
Estimasi Kas yaitu neraca keuangan yang memberikan berapakah uang yang di mempunyai oleh perusahaan itu, karna dengan terdapatnya kas perusahaan bisa ketahui berapakah jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan itu peroleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan juga memeproleh penurunan kas. Atau dengan lebih simpel bisa dismpulkan estimasi kas adalah kas bersih yang keluar serta masuk kedalam satu perusahaan.

KESIMPULAN

Bila semuanya aktivitas dalam laporan kas hasilkan laporan yang positif jadi penerimaan uang dalam kas dari masing masing aktivitas semakin besar dari uang yang dikeluarkan apabila hal semacam ini berlangsung terus-terusan jadi keuangan juga akan makin bertambah. Oleh karena itu untuk meramalkan satu kas di perusahaan begitu perlu untuk perkembangan perusahaan itu sendiri.
           
DAFTAR PUSTAKA

http://wahyudanu93.blogspot.com/2012/01/bab-12-teknik-analisis-meramalkan-kas.html
http://izyanakhaerani.wordpress.com/2011/11/29/teknik-analisis-meramalkan-kas-perusahaan-bab-12/
http://dahlia-lya.blogspot.com/2012/01/bab-xii-teknik-analisis-meramalkan-kas.html


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »